KARENA JABATAN

Fitnah Dunia

Dunia memang sangat indah dan menarik mata, sehingga banyak orang berlomba – lomba untuk menggapai dunia. Segala cara dan upaya dilakukan demi untuk menggapai duni dan isinya, dan diantara gemerlap dunia yang membuat orang menjadi lupa adalah jabatan dan kekuasaan.

Demi jabatan dan kekuasaan banyak orang yang rela dan sanggup melakukan apapun, orang yang mabuk jabatan dan kekuasaan akan sanggup untuk menjadi penjilat didepan orang yang dianggap bisa memberinya jabatan dan kekuasaan, bahkan dia siap menjadi anjing penjaga demi meraih jabatan.

Dan hari ini banyak sekali kita melihat perilaku orang – orang yang dahulu menjadi panutan tetapi kini berubah menjadi penjilat demi jabatan, ada pula yang terlanjur bergelar ulama tetapi lebih memilh berkompromi dengan penguasa dzalim dan meninggalkan dakwah nya demi jabatan ( Duhaimah )

Ucapannya yang dahulu terdengar ikhlas dan penuh makna, kini tidak lagi terdengar karena mulutnya terkunci dan hatinya tergadai oleh jabatan. Tidakkah mereka tahu bahwa dunia itu hanya sementara.

Firman Alloh ﷻ

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS Al-An’aam ayat 32)

Mereka yang sedang mabuk dunia akan sanggup melakukan hal – hal yang mungkin belum pernah dia lakukan sebelumnya, tetapi dia sanggup melakukannya demi dunia sekalipun itu akan membuat orang lain menertawakannya dan merendahkannya. Mencoba mengintervensi doa pun sanggup dia lakukan demi melihat senyum manis dari sang majikan yang menjanjikan jabatan.

Wahai saudaraku, cukuplah Alloh ﷻ saja sebagai tujuan dalam segala aktifitas kita hadapkanlah niat kita semata – mata karena Alloh Ta’ala dan bukan karena yang lainya.

Dan semoga Alloh ﷻ melindungi kita semua dari kesalahan hati dan perbuatan serta menjaga segala niat dalam segala aktifitas kita.