Balada Anggur Pahit Anggur Asam
Kisah Buah Anggur |
Pernah suatu hari seekor kancil melihat seekor rubah yang
sedang memakan buah anggur yang baru saja dipetiknya, dia terlihat asyik memakan buah anggur yang
masih terlihat segar dan sangat enak. Lalu si kancil bertanya kepada rubah dari
mana ia mendapatkan buah anggur yang segar dan manis itu.
Lalu si rubah memberitahukan kepada kancil bahwa dia baru
saja memetik buah anggur dari sebuah pohon anggur yang cukup tindang dan
sedikit tinggi, dan tanpa berfikir panjang si kancil segera bergegas dan
berlari menuju pohon anggur yang ditunjukan oleh rubah.
Dan benar saja, sesampainya di dekat pohon anggur itu si
kancil melihat buah anggur yang sangat lebat dan segar lalu tanpa berfikir lama
si kancil langsung memanjat pohon itu dan dia lupa bahwa dia adalah seekor
kancil bukan rubah sehingga berkali – kali dia berusaha memanjat pohon itu dia
selalu gagal karena kancil memang tidak bisa memanjat.
Dia tidak menyerah, kemudian dia mengambil ancang – ancang dari
kejauhan dan berlari sambil melompat dan berharap lompatanya dapat menggapai
buah anggur yang paling dekat jaraknya dengan jangkauannya, berkali – kali dia
lakukan lompatan dan tetap tidak berhasil sehingga kancil pun berputus asa
karena dia tidak mampu mengambil buah anggur yang sangat dia inginkan.
Untuk menutupi kekesalan hatinya dan mengobati rasa malunya
maka kancil berlalu meninggalkan pohon anggur itu sambil berteriak “ Anggur Pahit….Anggur Asam…Anggur Pahit…Anggur
Asam…”
Umpatan itu terus dia ucapkan sepanjang perjalan nya menuju
rumahnya, dan setiap kali dia bertemu dengan binatang lain teriakannya semakin
dia keraskan seakan – akan dia ingin memberi tahu kepada yang lain bahwa jangan
mengambil buah anggur itu karena Anggur itu Pahit dan Asam.
“ Anggur Pahit…Anggur Asam…Anggur Pahit …Anggur Asam…”
Itulah sekelumit kisah yang menggambarkan watak buruk seekor
kancil, ketika dia membuat berita bohong dan menyebarkan nya keseantero hutan
bahwa buah anggur itu pahit dan asam, padahal bukan buah anggur nya yang pahit
dan asam tetapi dirinyalah yang tidak mampu menggapai buah anggur itu dari
pohonnya.
Dia berusaha menutupi ketidak mampuannya dengan membuat
berita yang tidak benar tentang buah anggur, dia tidak mau mengakui kekurangan
dan kelemahannya, dia pengecut dan tidak berani berhadapan dengan kenyataan
bahwa dirinya lah yang tidak mampu.
Dan sifat seperti kancil ini sangat banyak menjangkiti
manusia pada hari ini, mereka berteriak tentang keberhasilan orang lain dan
berupaya mengaburkan pandangan manusia atas keberhasilannya dengan memberikan
issue – issue negatif, padahal semua orang tahu bahwa dirinyalah yang tidak
mempu dan dirinyalah yang pecundang.
Ketika hampir sebagian besar orang menginginkan perubahan
dan pemimpin yang baru, lalu dia berteriak bahwa keinginan mereka itu melanggar
hukum, padahal semua orang tahu bahwa bukan keinginan mereka yang melanggar hukum,
tetapi merekalah yang tidak mampu untuk membendung gerakan itu dan mereka tidak
mampu bersaing, mereka kesal dan marah mereka malu dan tidak sanggup
ditertawakan.
Sehingga untuk menutupi rasa malu dan rasa kesal yang
menusuk kedalam hati dan menikam jantung mereka, lalu mereka berteriak “ Anggur
Pahit…Anggur Asam…”
Sungguh bukan anggur nya yang pahit dan asam
Tetapi jiwa kalian lah yang kerdil
Hati kalian lah yang pecundang
Kalian bergetar melihat kebangkitan ummat yang akan mengubur
mimpi kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar