Breaking

Berbekal Sebaik Mungkin

Berbekal
Berbekalah

Hidup kita sebagai manusia tidak akan abadi selamanya, akan datang masa atau waktu yang telah ditentukan oleh sang Kholik yaitu kematian, dan setiap mahluk yang bernyawa pastilah akan mengalami kematian baik itu manusia beriman maupun yang kafir.

Oleh karena kematian adalah suatu yang pasti kita alami maka tidak akan berguna kita takut bahkan lari dari kematian, karena dia akan pasti datang menemui kita ketika telah datang waktunya.

Alloh Azza Wa Jalla berfirman :

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. (QS. Al Ankabut : 57)

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (QS Ali Imran : 185)

Katakanlah, Sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya, sesungguhnya kematian itu akan menemui kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada Allah, Yang mengetahui keghaiban dan yang nyata. Lalu Ia akan beritakan kepada kalian apa yang kalian telah kerjakan. ( QS. Al-Jumu’ah : 8 )

Yang harus kita perhatikan adalah bekal kita menuju kematian dan setelah kematian itu datang, karena bekal yang kita punya akan sangat menentukan nasib kita selanjutnya
.
Siapa saja yang terbiasa berbuat baik maka dia akan merasakan manfaat dari kebaikannya itu, dan barang siapa yang terbiasa berbuat buruk maka dia juga akan merasakan dampak dari perbuatan buruknya sendiri.

“Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya”. ( Al Kahfi : 57 )

Maka dari itu marilah kita membiasakan untuk berbuat baik ( Amall Sholih ) karena kebaikan akan mendatangkan kebaikan pula dan keburukan akan mengundang bencana dunia dan akhirat, dan semoga kita dimudahkan untuk berbuat baik dalam keadaan senang maupun susah dan semoga Alloh AzzaWa Jalla menutup usia kita dengan keadaan sebaik mungkin.

Wallohu A’lam

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.