Pilih Satu Kebaikan dan Lakukan
Berkah Ramadhan |
Ramadhan kembali datang menyapa kita dan bersiap untuk menjadikan
kita menjadi lebih baik, karena memang target atau tujuan akhir dari Berpuasa
di bulan Ramadhan adalah untuk membuat kita menjadi lebih baik dari sebelumnya
( Bertaqwa ).
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا Ùƒُتِبَ
عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِينَ Ù…ِÙ†ْ Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ
تَتَّÙ‚ُونَ
Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, ( Qs Al Baqoroh : 183 )
Dengan kita menyadari bahwa hadirnya
Ramadhan adalah untuk membuat kita menjadi lebih baik, maka kita akan berusaha
menselaraskan diri kita dengan Ramadhan. Berusaha semaksimal mungkin untuk
tidak merusak kemuliaan bulan Ramadhan. Agar tujuan ramadhan bisa kita raih,
setidaknya kita harus mempunyai target baik jangka panjang maupun jangka
pendek, target sekala kecil maupun sekala besar.
Kita harus berusaha bagaimanapun
caranya agar setiap Ramadhan ada hal baik yang tersisa dan terbawa sampai ke
bulan – bulan setelahnya. Jangan sampai ketika Ramadhan berlalu tapi segala hal
baik yang pernah kita lakukan di bulan Ramadhan juga ikut berlalu dan hilang
tanpa bekas.
Agar Ramadhan kita berkesan, harus
kita tanamkan dalam hati kita bahwa setelah Ramadhan ini ada oleh – oleh yang
kita bawa, ada perubahan dalam diri kita walupun mungkin hanya sedikit dan
tidak terlalu besar, jangan sampai sebelum Ramadhan dan setelah Ramadhan kita
menjadi hamba Alloh yang itu – itu saja tanpa ada perubahan untuk menjadi baik.
Misalnya jika kita tidak terbiasa
sholat berjamaah dimasjid ( jarang berjamaah ) niatkanlah setelah Ramadhan ini
kita akan senantiasa berjamaah dimasjid, jika yang jarang membaca Al Qur’an
maka niatkanlah setelah Ramadhan ini menjadi Rajin membaca dan seterusnya. Agar
tidak merasa berat ambil saja satu kebaikan dan niatkan untuk kita bawa setelah
Ramadhan. Agar Ramadhan kita tidak berlalu sia – sia.
Lalu berusaha agar kebaikan itu kita
rutinkan ( istiqomah ) sampai bertemu dengan Ramadhan yang akan datang dan kita
membuat target baru lagi, sekiranya Alloh ijinkan kita bertemu Ramadhan 10 kali
lagi berarti setidaknya kita sudah punya 10 kebaikan yang terbiasa kita lakukan.
Isnyaa Alloh.
“ Pilihlah satu kebaikan yang kita
anggap mampu, lalu lakukan kebaikan itu dan Istiqomahlah “
Dari ’Aisyah –radhiyallahu ’anha-,
beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
Ø£َØَبُّ
الأَعْÙ…َالِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ اللَّÙ‡ِ تَعَالَÙ‰ Ø£َدْÙˆَÙ…ُÙ‡َا ÙˆَØ¥ِÙ†ْ Ù‚َÙ„َّ
”Amalan yang paling dicintai oleh
Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun
ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya. (
Hadits Riwayat Muslim )
Dari ’Aisyah, beliau mengatakan bahwa
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai amalan apakah yang
paling dicintai oleh Allah. Rasul shallallahu ’alaihi wa sallam menjawab,
Ø£َدْÙˆَÙ…ُÙ‡ُ
ÙˆَØ¥ِÙ†ْ Ù‚َÙ„َّ
”Amalan yang rutin (kontinu), walaupun
sedikit.”( Hadits Riwayat Muslim )
Semoga kita semua dikuatkan oleh Alloh
Azza Wa Jalla untuk bisa mengisi Ramadhan tahun ini dengan amal kebaikan dan
membuat kita Istiqomah diatas kebaikan itu. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar