Breaking

Fenomena Hijrah " Ayo Hijrah "

Hijrah
Hijrah

Belakangan ini marak kita temui kampanye gerakan hijrah di media sosial. Di Instagram misalnya, sampai dengan tulisan ini dibuat, akun @pemudahijrah sudah diikuti hampir satu juta orang. Jika kita menuliskan tagar #hijrah di kolom pencarian, akan kita temukan angka diatas 1 juta kiriman tentang topik ini. Di Facebook, akun Hijrah sudah diikuti ratusan ribu orang. Dari beberapa contoh tersebut bisa kita lihat bahwa gerakan hijrah sejatinya merupakan gerakan yang dilakukan secara masif.

Hijrah, yang secara bahasa berarti berpindah, digunakan sebagai sebutan untuk menamai sebuah gerakan yang mengajak kaum muslim, khususnya anak muda, untuk "berpindah" menjadi pribadi yang lebih baik dengan cara meningkatkan ketaatan dalam menjalankan syariat agama.
Adapun ‘hijrah’ yang saat ini dimaknai oleh para generasi milenial lebih pada perubahan sikap, gaya hidup dan tata cara berpakaian yang sesuai syariat Islam.
Apabila dicermati dengan seksama, interpretasi kata ‘hijrah’ yang baru ini sebenarnya masih memiliki kaitan dengan apa yang didefinisikan oleh KBBI yakni ‘berpindah dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih baik’. ‘Hijrah’ dalam perspektif yang baru dimaknai lebih personal, yakni perpindahan dari diri dengan segala masa lalu buruknya ke diri yang baru dan fitrah.
Penggunaan kata ‘hijrah’ semakin marak di tahun 2016-an yang sering disandingkan dengan selebgram-selebgram saleh bersuara merdu. Kata ini seketika menjadi primadona, dipakai di mana-mana. Akun-akun Instagram dengan kata ‘hijrah’ bermunculan, hasthtag-nya pun demikian.

Konten-konten yang mereka bagi di media sosial pun cenderung sama, yakni ceramah singkat ustaz-ustaz yang sedang terkenal di media sosial seperti Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Khalid Basalamah, Ustaz Hanan Attaqi dan Ustaz Abdus Somad.
Konten lain berupa kata-kata motivasi untuk memperbaiki diri agar jodohnya dipercepat, motivasi untuk menjauhkan diri dari pacaran, termasuk konten-konten yang menyerukan untuk melakukan nikah muda.
Fenomena hijrah dari kalangan anak muda yang sedang tren ini sangat baik dan memberi dampak yang juga baik terhadap pribadi dan lingkungan, tetapi ingat segala hal yang kita lakukan haruslah diniatkan semata – mata karena Alloh swt ( mencari ke- Ridho – Nya ) dan dalam hal ini kita sudah di ingatkan.
“Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan.”. (HR.Bukhari : 52)

Semoga Alloh Azza Wa Jalla membimbing kita semua untuk meniti jalan kebaikan ini dan menjkadikan kita termasuk dalam golongan orang – orang yang beruntung di dunia dan di Akhirat.

Wallohu A’ lam

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.