Puisi, Beratnya Jalan Perjuangan
Jalan Perjuangan |
Jalan perjuangan ini masih panjang kawan
Tengoklah bagaimana para kekasih Tuhan
Menempuh jalan terjal bebatuan
Mendaki tebing licin mematikan
Ditimpa fitnah menyakitkan
Mengarungi samudra ujian
Darah dan keringat bercucuran
Bahkan banyak yang nyawanya harus melayang
Jalan perjuangan ini masih panjang sobat
Tengoklah bagaimana kondisi umat
Masih banyak yang tahu hidup dan hakekat
Masih banyak terjerumus kubangan maksiat
Tenggak miras hingga sekarat
Tak merasa salah makan uang rakyat
Hidup semau nafsu lepaskan ikat
Seolah hidup tak aka nada kiamat
Jalan perjuangan ini masih panjang saudara
Tengoklah bagaimana kondisi bangsa
Masih belum beranjak dari miskin papa
Bahkan hutang menggunung tak terkira
Sumber daya alam habis tak tersisa
Anak cucu hanya akan menjadi penonton saja
Dirampok habis oleh penjajah tertata
Atas nama investasi padahal tipuan semata
Jalan perjuangan ini masih panjang akhi
Tengoklah rapuhnya kedaulatan negeri
Sebab tunduk dibawah ketiak ideologi kiri
Kapitalisme penjajahan hakiki
Komunisme penjajah tiada henti
Jadilah bangsa ini negeri kuli
Terhina tiada lagi harga diri
Sampai batas waktu yang masih misteri
Mungkin hingga anak cucu kita mati
Jalan perjuangan ini masih panjang
Duhai para pejuang
Jangan kalian merasa sudah menang
Hanya karena kondisi senang
Padahal musuh Allah tidak pernah tidur tenang
Mereka akan terus menghadang
Mereka terus akan menantang
Mereka akan terus menghalang
Mereka akan terus mencari ruang
Mereka akan terus mencari peluang
Hingga umat ini binasa dan ditendang
Hingga agama ini musnah dan hilang
Jalan perjuangan ini masih panjang akhi
Duhai para pejuang dan mujahid sejati
Hingga pertolongan Allah datang menghampiri
Hingga agama ini tegak berdiri
Dalam daulah Islam yang dinanti
Dalam ridho Allah yang hakiki
Pemberi rahmat hidup dan mati
Inilah kemenangan hakiki
Bukan kemenangan demokrasi
Mari kita rawat terus aura kebangkitan ini
Mari kita tuntaskan perjuangan ini
Tengoklah bagaimana para kekasih Tuhan
Menempuh jalan terjal bebatuan
Mendaki tebing licin mematikan
Ditimpa fitnah menyakitkan
Mengarungi samudra ujian
Darah dan keringat bercucuran
Bahkan banyak yang nyawanya harus melayang
Jalan perjuangan ini masih panjang sobat
Tengoklah bagaimana kondisi umat
Masih banyak yang tahu hidup dan hakekat
Masih banyak terjerumus kubangan maksiat
Tenggak miras hingga sekarat
Tak merasa salah makan uang rakyat
Hidup semau nafsu lepaskan ikat
Seolah hidup tak aka nada kiamat
Jalan perjuangan ini masih panjang saudara
Tengoklah bagaimana kondisi bangsa
Masih belum beranjak dari miskin papa
Bahkan hutang menggunung tak terkira
Sumber daya alam habis tak tersisa
Anak cucu hanya akan menjadi penonton saja
Dirampok habis oleh penjajah tertata
Atas nama investasi padahal tipuan semata
Jalan perjuangan ini masih panjang akhi
Tengoklah rapuhnya kedaulatan negeri
Sebab tunduk dibawah ketiak ideologi kiri
Kapitalisme penjajahan hakiki
Komunisme penjajah tiada henti
Jadilah bangsa ini negeri kuli
Terhina tiada lagi harga diri
Sampai batas waktu yang masih misteri
Mungkin hingga anak cucu kita mati
Jalan perjuangan ini masih panjang
Duhai para pejuang
Jangan kalian merasa sudah menang
Hanya karena kondisi senang
Padahal musuh Allah tidak pernah tidur tenang
Mereka akan terus menghadang
Mereka terus akan menantang
Mereka akan terus menghalang
Mereka akan terus mencari ruang
Mereka akan terus mencari peluang
Hingga umat ini binasa dan ditendang
Hingga agama ini musnah dan hilang
Jalan perjuangan ini masih panjang akhi
Duhai para pejuang dan mujahid sejati
Hingga pertolongan Allah datang menghampiri
Hingga agama ini tegak berdiri
Dalam daulah Islam yang dinanti
Dalam ridho Allah yang hakiki
Pemberi rahmat hidup dan mati
Inilah kemenangan hakiki
Bukan kemenangan demokrasi
Mari kita rawat terus aura kebangkitan ini
Mari kita tuntaskan perjuangan ini
Usir segala penjajah dari negeri
Tegakkan Islam di bumi pertiwi
Menyebar ke seluruh penjuru bumi
Rajut persatuan sejati
Seluruh umat sedunia raga dan hati
Dalam naungan panji tauhid imani
Dalam arahan konstitusi qur`ani
Dalam satu kepemimpinan khalifah tertinggi
Dalam lindungan ridho Allah ilahi robbi
Sejahtera dunia dan akherat nanti
Jalan perjuangan ini masih panjang
Duhai para pejuang
Jangan sampai ghiroh hilang
Teruslah berdiri tegak untuk berjuang
Siap menghadang musuh datang
Tiada pernah mundur untuk pulang
Hingga agama ini tegak menjulang
Mengukir masa keemasan yang pernah gemilang
Atau hembusan nafas ini harus menghilang
Berakhir syahid di medan perang
Buka hati dan jiwa
Siapkan pengorbanan jiwa dan raga
Siapkan harta dan keluarga
Sebab di jalan perjuangan ini saudara
Jika karena Allah semata
Allah akan bukakan pintu-pintu surga
Jadi, tunggu apa ?
#PuisiAhmadSastra
Tegakkan Islam di bumi pertiwi
Menyebar ke seluruh penjuru bumi
Rajut persatuan sejati
Seluruh umat sedunia raga dan hati
Dalam naungan panji tauhid imani
Dalam arahan konstitusi qur`ani
Dalam satu kepemimpinan khalifah tertinggi
Dalam lindungan ridho Allah ilahi robbi
Sejahtera dunia dan akherat nanti
Jalan perjuangan ini masih panjang
Duhai para pejuang
Jangan sampai ghiroh hilang
Teruslah berdiri tegak untuk berjuang
Siap menghadang musuh datang
Tiada pernah mundur untuk pulang
Hingga agama ini tegak menjulang
Mengukir masa keemasan yang pernah gemilang
Atau hembusan nafas ini harus menghilang
Berakhir syahid di medan perang
Buka hati dan jiwa
Siapkan pengorbanan jiwa dan raga
Siapkan harta dan keluarga
Sebab di jalan perjuangan ini saudara
Jika karena Allah semata
Allah akan bukakan pintu-pintu surga
Jadi, tunggu apa ?
#PuisiAhmadSastra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar