Wahai Para Pejuang...! Jangan Kalian Goyah
Jangan Goyah |
Sesungguhnya jalan hidup
yang kita lalui ini adalah jalan yang tidak sederhana. Jauh, panjang dan penuh
liku apalagi jalan dakwah yang kita tempuh saat ini. Ia jalan yang panjang dan
ditaburi dengan halangan dan rintangan, rayuan dan godaan. Karena itu dakwah
ini sangat memerlukan orang-orang yang memiliki muwashafat ‘ailiyah, yakni
orang-orang yang berjiwa ikhlas, itqan dalam bekerja, berjuang dan beramal
serta orang-orang yang tahan akan berbagai tekanan. Dengan modal itu mereka
sampai pada harapan dan cita-citanya.
“Bukanlah
menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan. Akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir yang memerlukan
pertolongan dan orang-orang yang meminta-minta dan memerdekakan hamba sahaya,
mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati janjinya
apabila ia berjanji dan orang-orang yang bersabar dalam kesempitan, penderitaan
dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka
itulah orang-orang yang bertaqwa”. (Al Baqarah: 177).
Di samping itu, dakwah
ini juga senantiasa menghadapi musuh-musuhnya di setiap masa dan zaman sesuai
dengan kondisinya masing-masing. Tentu mereka sangat tidak menginginkan dakwah
ini tumbuh dan berkembang. Sehingga mereka berupaya untuk memangkas pertumbuhan
dakwah atau mematikannya. Sebab dengan tumbuhnya dakwah akan bertabrakan dengan
kepentingan hidup mereka. Oleh karena itu dakwah ini membutuhkan pengembannya
yang berjiwa teguh menghadapi perjalanan yang panjang dan penuh lika-liku serta
musuh-musuhnya. Merekalah orang-orang yang mempunyai ketahanan daya juang yang
kokoh.
Dakwah adalah jalan suci para Nabi dan Rasul yang tak pernah sepi
dari ujian.Sepeninggal mereka, Alloh SWT telah menyiapkan para kader penerus
dakwah dengan melahirkan para Da'i disetiap generasi hingga hari kiamat, tak
pernah berubah dan memang itulah sunnahnya dakwah, akan selalu menghadapi
berbagai rintangan dan halangan . Para da'i dari masa kemasa akan terus
menghadapi berbagai fitnah yang bertujuan menghentikan langkah dakwah mereka,
ingatlah pernyataan Rasululloh saat orang-orang quraisy meminta beliau SAW
untuk meninggalkan dakwahnya.
”Demi Allah, andai saja mereka bisa meletakkan matahari di
tangan kananku, dan bulan di tangan kiriku, (lalu mereka minta) agar aku
meninggalkan urusan (agama) ini, maka demi Allah, sampai urusan (agama) itu
dimenangkan oleh Allah, atau aku binasa di jalannya, aku tetap tidak akan
meninggalkannya.”
(Hr. Ibn Hisyam)
Optimislah wahai para pejuang agama Alloh, para penyeru
kebenaran pembangun peradaban dengan manhaj Al-qur,an dan Sunnah, semua ujian
dan fitnah dapat akan dapat kita lawan dan dakwahlah yang akan jadi
pemenangnya.Sekali lagi jangan lemah dan janganlah bersedih hati karena kita
orang yang beriman.Alloh SWT berfirman dalam surat Ali Imron : 139
Ùˆَلاَ تَÙ‡ِÙ†ُوا Ùˆَلاَ تَØْزَÙ†ُوا ÙˆَØ£َنتُÙ…ُ الأَعْÙ„َÙˆْÙ†َ Ø¥ِÙ† ÙƒُنتُÙ…
Ù…ُّؤْÙ…ِÙ†ِينَ
"Janganlah kamu bersikap lemah,
dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang
paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman" (Ali Imran
139)
Wallahu a’lam bishowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar