Engkaulah Penerus Peradaban
Peran Pemuda |
Tidak diragukan lagi bahwa para pemuda memiliki peran yang
sangat penting dalam tatanan kehidupan manusia secara umum dan masyarakat kaum
muslimin secara khusus. Jika mereka adalah para pemuda yang baik dan terdidik
dengan adab-adab Islam maka merekalah yang akan menyebarkan dan mendakwahkan
kebaikan Islam serta menjadi nakhoda ummat ini yang akan mengantarkan mereka
kepada kebaikan dunia dan akhirat.
Allah
-Subhanahu wa Ta’ala- telah memberikan kepada mereka kekuatan badan dan
kecemerlangan pemikiran untuk dapat melaksanakan semua hal tersebut. Berbeda
halnya dengan orang yang sudah tua umurnya walaupun para orang tua ini
melampaui mereka dari sisi kedewasaan dan pengalaman, hanya saja faktor
kelemahan jasad -kebanyakannya- membuat mereka tidak mampu untuk mengerjakan
apa yang bisa dikerjakan oleh para pemuda.
Oleh
karena itulah para sahabat yang masih muda memiliki andil dan peran yang sangat
besar dalam menyebarkan agama ini baik dari sisi pengajaran maupun dari sisi
berjihad di jalan Allah -Subhanahu wa Ta’ala-.
Di
antara mereka ada Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Amr ibnul
Ash, Muadz bin Jabal, dan Zaid bin Tsabit yang mereka ini telah mengambil dari
Nabi -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam- berbagai macam ilmu yang
bermanfaat, menghafalkannya, dan menyampaikan-nya kepada ummat sebagai warisan
dari Nabi mereka. Di sisi lain ada Khalid ibnul Walid, Al-Mutsanna bin Haritsah,
Asy-Syaibany dan selain mereka yang gigih dalam menyebarkan Islam lewat medan
pertempuran jihad di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seluruhnya mereka adalah
satu ummat yang tegak melaksanakan beban kewajiban mereka kepada agama, ummat,
dan masyarakat mereka, yang mana pengaruh atau hasil usaha mereka masih kekal
sampai hari ini dan akan terus-menerus ada -dengan izin Allah- sepanjang Islam
ini masih ada.
Pemuda Muslim Modern
Apabila berbicara tentang
pemuda, yang terbayang adalah kekuatan, semangat yang tinggi dan harapan yang
begitu besar. Secara fitrah, masa muda adalah masa yang paling optimal untuk
berfikir dengan kematangan jasmani, perasaan dan akalnya. Sangat wajar jika
pemuda memiliki potensi yang besar dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Semangat mereka bagaikan bom
waktu yang siap meledak pada saat yang telah ditentukan, sehingga tidak heran
pemuda adalah harapan masa depan. Semua bergantung di pundak mereka, ibarat
kapal merekalah yang memegang kemudi, mereka yang menentukan hendak ke mana
kapal akan berlabuh.
Pemuda adalah agent of
change (agen perubahan) dalam semua lini kehidupan, karena mereka adalah
penggerak kemajuan dan peradaban. Perubahan dunia berada di tangan mereka,
mereka selalu berada di garis depan menuju kemajuan dan mengekspresikan
kepentingan banyak orang.
Karena itu, negara-negara
yang berkembang adalah negara yang bisa memaksimalkan pemudanya dengan baik.
Belajar dari sejarah perkembangan Islam bahwa spirit ketauhidan muncul dari
dalam jiwa-jiwa pemuda yang memiliki niat yang bersih, tulus untuk menegakkan
kalimat tauhid, sebut saja Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Tsabit, Arqam bin Abi
Arqam, dan Bilal bin Rabah, Mush’ab bin Umair, mereka adalah pemuda-pemuda
tangguh dalam perjuangan.
Pemuda Muslim modern,
mungkin saja dari sisi penampilan fisik jauh berbeda dengan para sahabat
pendahulunya. Bisa saja mereka memakai celana panjang dan setelan baju hem,
atau berdasi. Dengan handphone modern, laptop, dan peralatan modern lainnya.
Namun yang lebih pokok
adalah, agar penampilan jiwa tetaplah sebagai pemuda Muslim. Ia tetaplah pemuda
yang berjiwa militan dan progressif dalam juang, selalu optimis tidak mudah
putus asa, selalu dekat (taqarrub) kepada Allah, malu berbuat maksiat yang
tertutup apalagi yang terang-terangan, kata-katanya terkontrol dengan sunnah,
dan candanya tetaplah berbobot. Semua tetap terbingkai dalam keimanan.
Allah mengingatkan akan
sosok-sosok pemuda Muslim itu di dalam ayat:
نَّحۡنُ نَقُصُّ عَلَيۡكَ نَبَأَهُم بِٱلۡحَقِّۚ إِنَّہُمۡ فِتۡيَةٌ
ءَامَنُواْ بِرَبِّهِمۡ وَزِدۡنَـٰهُمۡ هُدً۬ى
Artinya: “Kami ceritakan kisah mereka
kepadamu [Muhammad] dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah
pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka
petunjuk”. (QS Al-Kahfi [18: 13).
Begitulah, Islam begitu mengambil
perhatian yang besar terhadap pemuda, hingga Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam pun menjamin salah satu golongan yang mendapatkan perlindungan Allah
di hari akhir ketika tidak ada perlindungan kecuali naungan-Nya, yaitu: “…..
pemuda yang tumbuh dalam ibadah (kethaatan) kepada Allah….”
Sumber : fb/Ari Anto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar