Hadits Tentang Tahun - tahun yang Penuh Penipuan
Tahun Penuh Penipuan |
Kiamat
tidak akan terjadi sehingga orang yang dipercaya didustakan, orang yang khianat
malah dipercaya.
Hal itu
sebagaimana Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam,
سَيَأتِي عَلَى النَّاس سَنَوَات خَدَّاعَات، يُصَدَّق فِيهَا الكَاذِب
ويُكَذَّب فِيهَا الصَّادِق، ويُؤْتَمَن فِيهَا الخَائِن ويُخَوَّن فِيهَا
الأَمِين، ويَنْطِق فِيهَا الرُّوَيْبِضَة، قِيْلَ: ومَا الرُّوَيْبِضَة؟ قَالَ:
الرَّجُل التَّافِه في أمْر العَامَّة
“Akan datang kepada manusia
tahun-tahun yang penuh tipu daya, dimana pendusta dipercaya dan orang jujur
didustakan, pengkhianat diberi amanah dan orang yang amanah dikhianati, dan
berbicara di zaman itu para Ruwaibidhoh.” Ditanyakan, siapakah Ruwaibidhoh itu?
Beliau bersabda, “Orang bodoh yang berbicara dalam masalah umum.” (HR. Al-Hakim).
Ustadz Abu Fatiah mencontohkan adanya
sertifikasi penceramah agama bila tidak dikelola dengan benar, maka akan
menjadi bagian pembatasan penyampaian ilmu agama.
Dengan begitu nilai agama akan pudar
dan manusia tidak akan bisa membedakan mana yang hak dan mana yang bathil.
“Hari ini kita mendapatkan tantangan
adanya wacana Kementrian Agama, ulama nantinya disertifikasi. Bagaimana nanti
hasilnya, ini nampaknya harus kita dukung dan kita do’akan. Kalau sertifikasi
ini tujuannya membatasi menyampaikan kebenaran maka pilihan ada pada umat.
Kalau sertifikasi ini maksudnya memfasilitasi Da’i supaya lebih profesional,
dalilnya benar-benar bagus, yang disampaikan benar-benar jujur, yang diinginkan
damai dunia dan akhirat, maka ini sertifikasi yang kita dukung,” ujarnya.
Manusia-manusia Nista
Mendekati akhir zaman tinggallah
orang-orang nista, janji dan akhlaq mereka carut marut, Janji kemarin hari ini
sudah lupa.
Ustadz Abu Fatiah mencontohkan isu
saat ini, seorang tokoh yang selama ini dianggap membela kepentingan kaum
Muslimin, tiba-tiba ditangkap KPK dengan tuduhan korupsi tangkap tangan,
menjadi bukti semakin sedikit orang yang baik.
“Saya tidak ingin mengomentari politik
di negeri ini, tapi setidaknya diciduknya Patrialis Akbar sebagai gambaran
semakin sedikitnya orang-orang baik yang ada di pemerintahan,” ucapnya.
Selain itu, Ustadz Abu Fatiah juga
mengungkapkan, maraknya tuduhan hoax justru dialamatkan pada media Islam.
Padahal realita yang ada sebaliknya, untuk itu umat Islam harus cerdas dalam
memilah informasi.
Sumber : panjimas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar