Berhasil Menyusup, Taliban Tewaskan Belasan Tentara AS
Ilustrasi |
Imarah Islam Afghanistan (Taliban) kembali sukses menyusupkan
dua pejuangnya di barisan militer Afghanistan. Bahkan, kedua pejuang tersebut
dipercaya sebagai komandan tempur.
Operasi penyusupan ini baru diketahui setelah dua mujahid itu
memberondong militer AS yang tengah menggelar pertemuan dengan tentara lokal di
distrik Achin, provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur, pada Kamis (11/01).
Dilaporkan belasan tentara AS tewas dan luka-luka akibat operasi yang dikenal
dengan “Operasi Inghimas” itu.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam keterangannya
kepada media mengatakan bahwa operasi pada Kamis siang itu dilakukan oleh
Komandan Baja Khan dan Komandan Miendar. Ia menegaskan, keduanya berhasil
menyusup sehingga dipercaya menjadi komandan tempur di barisan musuh.
Menurut sejumlah sumber keamanan Nangarhar yang dilansir
Al-Araby Al-Jadid, serangan insider itu terjadi saat pasukan AS bertemu dengan
tentara lokal yang berada di front depan menghadapi kelompok Daulah Islamiyah
(ISIS) di daerah Muhammad Drih, Distrik Achin. Tiba-tiba salah seorang tentara
Afghanistan (pejuang Taliban yang menyusup) memberondong pasukan AS. Akibatnya,
sejumlah tentara tewas dan luka-luka.
Masih menurut sumber, spontan tentara AS membalas tembakan itu.
Namun tembakan balasan sporadis ke arah pasukan pemerintah. Korban tentara
lokal pun berjatuhan. Di antaranya komandan lapangan.
Taliban mengatakan, sedikitnya 16 tentara AS tewas dan luka-luka
akibat serangan itu. Sementara pemerintah Nangarhar menyebutkan, sebanyak 12
tentara pemerintah tewas akibat pertempuran dan serangan udara militer AS.
Namun dua pejuang Taliban yang menyusup tersebut gugur.
Koalisi militer NATO membenarkan terjadinya serangan tersebut.
Namun tidak memberikan keterangan terkait korban di barisan pasukannya.
Juru bicara pemerintahan Nangarhar, Athaullah Khujiyani,
menegaskan bahwa pihaknya tengah menyelidiki lebih dalam terkait insiden itu.
Dia enggan berkomentar lebih banyak.
Saksi mata dan Taliban melaporkan, militer AS mengerahkan
kekuatan udara untuk memborbardir sekitar lokasi. Rumah warga dan masjid turut
menjadi sasaran. Serangan yang berlangsung hingga malam hari itu dilaporkan
menimbulkan korban sipil.
Sumber: Al-Araby Al-Jadid
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar