Ikuti Taubatmu Dengan 4 Hal Ini
Syarat Taubat |
Allah SWT adalah Dzat yang Maha Pengampun
atas dosa-dosa Hamba-Nya. Akan tetapi, ternyata ada persyaratan tersendiri yang
ditetapkan oleh Allah agar taubat seorang muslim itu diterima. Jika tidak
sesuai, maka tidak diterimalah taubat tersebut. Berikut ini ulasan mengenai syarat agar taubat diterima.
Syarat-Syarat Taubat
1. Penyesalan
Syarat terpenting dalam
taubat adalah rasa menyesal. Rasulullah saw pernah bersabda bahwa inti dari
taubat adalah penyesalan. Maka langkah pertama untuk taubat adalah mengakui
bahwa dirinya telah melakukan kesalahan dan menyesali perbuatan itu.
2. Tekad untuk tidak
mengulang kembali.
Syarat kedua ini juga tak
kalah penting. Setelah menyesali kesalahan yang kita lakukan, hendaknya kita
bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. Tanamkan dalam hati bahwa kita akan
berusaha untuk tidak terjerumus dalam lubang yang sama. Lalu bagaimana jika
ternyata kita mengulanginya?
Mungkin diwaktu yang akan
datang kita terkalahkan lagi oleh hawa nafsu dan mengulangi kesalahan yang
sama. Namun tekad dan keinginan yang kuat itu harus tetap ada. Jika akhirnya
kita melakukannya lagi, maka segeralah bertaubat dan kuatkan diri untuk tidak
mengulanginya.
Intinya, jangan sampai kita
mengucap taubat tanpa keinginan untuk berhenti melakukan dosa. Ini sama saja
dengan mempermainkan Allah swt. Coba bayangkan, Dzat yang selama ini membuka
kesempatan para pendosa untuk kembali malah dipermainkan dengan Istighfar yang
hanya pura-pura saja.
3. Mengembalikan hak manusia
yang diambil.
Jika taubat kita ingin
diterima oleh Allah, maka kita harus mengembalikan hak sesama yang kita rampas.
Sungguh Allah Maha Pengampun bagi hamba-Nya, namun jika masih ada hati manusia
yang tak rela karena haknya telah dirampas maka dosa itu masih melekat pada
diri kita. Biasakan diri dengan meminta maaf kepada sesama, agar beban dosa
semakin ringan. Apalagi yang berkaitan dengan hal-hal yang tidak kita sadari,
seperti bergosip dan menggunjing orang lain.
4. Melaksanakan Hak Allah
yang belum dilaksanakan.
Jika ada solat yang
terlewat, puasa yang tertinggal atau ibadah lain yang menjadi Hak Allah yang
belum kita laksanakan maka harus kita selesaikan terlebih dahulu agar taubat
kita menjadi Taubatan Nasuha.
4 syarat ini adalah syarat
yang paling urgent untuk diterimanya taubat. Tentu masih banyak pendapat lain
mengenai syarat diterimanya taubat. Dan semoga masuknya kita kepada awal tahun
hijriyah ini dapat menjadi awal kita untuk meraih Taubatan Nasuha.
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا تُوبُوا Ø¥ِÙ„َÙ‰ اللَّÙ‡ِ تَÙˆْبَØ©ً Ù†َّصُÙˆØاً
“Wahai orang-orang yang beriman!
Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya.” (QS.At-Tahrim:8)
Walloohu A’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar