Breaking

Mendekatlah Sebelum Terlambat

Sebelum Terlambat
Segera Bertaubat

Sebelum itu terlambat...

Mereka yakni orang-orang fasiq dan munafiq yang telah mati (wafat) sangat menyesal dan merugi di alam barzakh sana... hal itu disebabkan selama di dunia mereka meninggalkan dan menyia-nyiakan amal shalih yang telah Allah سبحانه و تعالىٰ tetapkan bagi setiap hamba. Di alam barzakh mereka meminta dan memohon kepada Allah سبحانه و تعالىٰ agar dikembalikan (dihidupkan) ke dunia untuk beramal Shalih, seperti shalat, puasa, zakat dan haji serta amal-amal shalih lainnya namun hal itu pun percuma dan sia-sia karena telah terlambat sebagaimana Allah terangkan di dalam al-Qur-anul Karim.

Allah عز وجل berfirman :

"Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, "Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan." Sekali-kali tidak! Sungguh, itu adalah dalih yang diucapkan saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan."
(QS. Al-Mu'minuun [23] : 99 - 100)

Di dalam surat yang lainnya Allah berfirman :

"Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (seraya mereka berkata),

 "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami alam mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin."

(QS. As-Sajdah [32] : 12)

Begitulah kondisi orang yang telah mati, mereka telah melihat akhirat dengan mata kepala mereka sendiri. Mereka mengetahui dengan pasti apa yang telah mereka perbuat di dunia dan apa yang mereka terima dengan amalannya. Dahulu mereka demikian mudahnya menyia-nyiakan waktu yang amat berharga untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bagi akhirat mereka. Kini mereka sadar bahwa detik-detik dan menit-menit yang hilang tersebut sungguh tidak ternilai harganya.

Karena itu, sebelum terlambat bertaubatlah kepada Allah سبحانه و تعالىٰ dan beramal shalihlah sebagaimana tuntunan dan petunjuk Rasulullah agar amalan kita tidak sia-sia dan ditolak oleh Allah سبحانه و تعالىٰ.

Dari 'Abdullah bin 'Umar رضي الله تعالىٰ عنهما, ia berkata,

Rasulullah bersabda,

"Sesungguhnya Allah سبحانه و تعالىٰ menerima taubat seorang hamba, selama (ruhnya) belum sampai di kerongkongan (sakaratulmaut)."
(Shahiih, HR. Ahmad, II/132, II/153, at-Tirmidzi, V/206 - 207, no. 3537, 3603, al-Hakim, IV/257, 286, Ibnu Majah, II/1420, no. 4253, Abu Ya'la dalam Musnad-nya, IX/462, X/81, Ibnu Hibbaan dalam Shahiih-nya, no. 628, ath-Thabrani, no. 194, al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah, no. 1306, dan Abu Nua'im dalam al-Hilyah, V/190)

Dari Abu Hurairah رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,

Rasulullah bersabda,

"Barangsiapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari arah terbenamnya niscaya Allah سبحانه و تعالىٰ akan menerima taubatnya."
(Shahiih, HR. Muslim, IV/2076, no. 2703)

Dari Abu Sa'id al-Khudriy رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,

Rasulullah bersabda,

"Sesungguhnya Allah سبحانه و تعالىٰ selalu membuka tangan-Nya di waktu malam untuk menerima taubat orang yang melakukan kesalahan di siang hari. Dan Allah سبحانه و تعالىٰ membuka tangan-Nya pada siang hari untuk menerima taubat orang yang melakukan kesalahan di malam hari. Begitulah, hingga matahari terbit dari barat (Kiamat)."
(Shahiih, HR. Muslim, IV/2113, no. 2759)

Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang merugi seperti yang telah Allah سبحانه و تعالىٰ sebutkan di dalam ayat tersebut.

Semoga Allah تبارك و‏تعالىٰ memberikan hidayah dan taufiq.

 🏻 Abu 'Aisyah Aziz Arief_

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.