Nasihat Syaikh Usamah bin Ladin Rhm
Syaikh Usamah bin Ladin |
Inilah intisari Surat Syaikh Al Mujahid Usamah bin Ladin
yang terangkum dalam buku “At-Taujihat Al-Manhajiyyah 3, Idha’at ala Thariqil
Jihad” yang ditulis langsung oleh Usamah bin Ladin.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Risalah ini sengaja saya sampaikan kepada Anda semua,
khususnya dalam mengobarkan semangat (tahridh) untuk berjihad, melawan mata
rantai penjajahan besar yang terus mengguncang dan menyerang umat kita.
Apalagi, sebagian penjajahan itu sudah tampak dengan dengan sangat jelas:
Seperti penjajahan yang dilakukan bangsa salibis terhadap
Baghdad dengan dibantu oleh orang-orang murtad terhadap negeri Khilafah, dengan
kedok inspeksi terhadap senjata pemusnah masal.
Contoh lain adalah berbagai konspirasi licik untuk
menghancurkan Masjidil Aqsha dan memberants jihad serta mujahidin di negeri
Palestina tercinta dengan kedok Peta Jalan Damai (Road Map) dan perjanjian
Jenewa untuk misi perdamaian.
Demikian juga arus media informasi bangsa salibis yang terus
memojokkan umat Islam..Niat busuk Amerika akhirnya terbukti melalui
pernyataan-pernyataan mereka tentang mendesaknya diadakan perubahan keyakinan,
gaya hidup, dan akhlak kaum muslimin, supaya kaum muslimin menjadi orang yang
paling memiliki sikap toleransi – menurut istilah mereka.
Lebih jelasnya, sebenarnya mereka melancarkan perang
terhadap agama dan ekonomi. Mereka ingin menjauhkan manusia dari menghambakan
diri kepada Allah dan mengubahnya menjadi budak sesama manusia; mereka
bertujuan menjajah negeri, dan merampok kekayaan alamnya. Anehnya lagi, bangsa
salib memaksakan sistem demokrasi dan budaya Amerika dengan menggunakan
rudal-rudal bom. Makanya, yang kita nantikan di masa mendatang nampaknya jauh
lebih menyeramkan dan pahit.
Penjajahan Irak hanyalah satu dari sekian mata rantai
konspirasi jahat bangsa Zionis-Salibis. Pada gilirannya nanti, penjajahan
global akan merambah negara-negara Teluk lain, sebagai titik awal untuk
memperluas cengkeraman dan hegemoni mereka terhadap seluruh negara di dunia.
Sebab menurut negara-negara besar, kawasan Teluk adalah kunci untuk menguasai
dunia, karena mereka melihat cadangan minyak dunia terbesar ada di sana.
Jadi, pejajahan Baghdad hanyalah pelaksanaan dari pemikiran
dan langkah politik Amerika yang sudah dirancang jauh hari. Kawasan Teluk sudah
menjadi target sejak lama, hari ini masih saja menjadi target, dan akan terus
menjadi target di masa depan.
Lantas, apa yang sudah kita persiapkan untuk menghadapinya?
Serangan pasukan Zionis-Salibis yang menyerang umat pada
hari ini, secara mutlak adalah serangan yang paling berbahaya dan ganas,
pasukan ini mengancam umat secara keseluruhan, baik dunianya maupun agamanya.
Bukankah Bush sendiri mengatakan bahwa ini adalah perang
Salib? Bukankah dia sendiri mengatakan perang ini akan berlangsung bertahun-tahun
dan targetnya ada 60 negara? Kalau kita hitung, bukankah negara-negara Islam
berjumlah hampir 60 negara?
Tidakkan Anda semua melihat? Bukankah mereka sendiri
mengatakan akan mengubah agama masyarakat kawasan Teluk yang menyebabkan
kebenciannya kepada rakyat Amerika?
Sungguh mereka ingin menyerang Islam dan ajaran tertingginya
(jihad) sebelum menyerang yang lainnya. Mereka mengerti bahwa mereka tidak akan
bisa menikmati kekayaan alam dan negeri kita selama kita masih menjadi muslim
dan mau berjihad. Renungkanlah semua ini dengan seksama!
Masih dari ungkapan Usamah bin Ladin:
“Dulu, negeri-negeri Islam tidak berhasil dibebaskan dari
penjajahan militer kaum salibis, kecuali dengan mengangkat panji jihad di jalan
Allah. Karenanya, dengan berkedok perang melawan teroris dan bantuan kaum
munafik, hari ini bangsa Barat mati-matian untuk merusak citra jihad dan
membunuh siapa saja yang coba mengangkat panjinya.”
Pada dasarnya, mereka semua tahu, bahwa jihad adalah senjata
sangat efektif untuk menggagalkan seluruh program penjajahan mereka. Jihadlah
jalannya, maka ikutilah jalan tersebut. Sebab, kalau kita mencari cara melawan
mereka dengan selain cara Islam, kita hanya seperti orang yang berputar di
lingkaran kosong…
Demi Allah, saya menginginkan keselamatan agama dan dunia
kalian. Betapa tidak?! Kalian adalah saudara-saudaraku seagama, secara nasab
pun kalian adalah keluargaku, dan penunjuk jalan tidak akan berdusta kepada
keluarganya. Maka bukalah telinga dan hati kalian, agar kita bisa mengkaji
persoalan yang rumit ini, dan bagaimana cara untuk keluar dari jalan yang
bertubi-tubi ini.
Nampak dengan nyata, bahwa para penguasa dunia Arab itu
lemah dan berkhianat. Mereka tidak berjalan di atas manhaj Islam yang lurus.
Tetapi berjalan sesuai hawa nafsu dan keinginan syahwatnya. Inilah yang
menyebabkan mundurnya perjalanan umat sejak beberapa dekade silam.
Selanjutnya, kita bisa saksikan dengan jelas bahwa solusinya
adalah berpegang teguh pada agama Allah; setelah itu mengangkat kepemimpinan
yang kuat lagi terpercaya, yang menegakkan aturan Al Qur’an kepada kita, serta
menegakkan panji jihad secara sungguh-sungguh…
“Waspadalah semua seruan yang mengajak untuk membuang
senjata dengan kedok dakwah kepada kedamaian. Karena pada dasarnya, itu adalah
seruan yang akan menghinakan dan menyerahkan kita dimangsa musuh. Tidak ada
yang mengkampanyekan seruan-seruan seperti ini selain orang jahil atau
munafiq.”
Maka, para da’i yang menyeru kepada perbaikan, harus
mengetahui, bhwa jalan menuju perbaikan dan persatuan Islam serta bersatunya
mereka di bawah kalimat tauhid, bukanlah dengan muhadharah (seminar-seminar)
yang bersifat teoritis atau menulis buku saja, tapi harus ada proyek nyata yang
melibatkan seluruh elemen umat – sesuai kemampuan masing-masing, yang
tersederhana adalah berdoa dan memohon kepada Allah, dan puncaknya adalah jihad
di jalan Allah.
Karena jihad di jalan Allah adalah bagian tak terpisahkan
dari Islam, bahkan ia adalah puncak Islam, mana mungkin Islam akan bertahan
tanpa ada puncaknya!
Dan jihad ini sangat mendesak sekali dalam rangka mempertahankan
eksistensi umat, mempertahankan harga diri dan kelanggengannya…
“Saya serukan kepada pemuda Islam untuk berjihad, terutama
di Palestina dan Irak. Saya berwasiat pada diri saya sendiri dan kaum muslimin
untuk bersabar dan bertaqwa, serta melancarkan serangan kepada musuh semaksimal
mungkin, dengan tetap menjaga betul, jangan sampai darah kaum muslimin ikut
tertumpah dalam operasi tersebut…
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang sabar
dan bertaqwa.
sumber : Voa Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar