Breaking

Syaikh Usamah Bin Laden Rhm, Kisah Nyata # 2

Syaikh Usamah Bin Ladin
Sebelumnya Syaikh Usamah bin Ladin telah merencanakan serangan menggunakan lebih dari empat buah pesawat. Beliau mengatakan bahwa serangan tersebut seharusnya bukan hanya empat atau lima atau enam atau sepuluh serangan. Sebelumnya beliau telah menetapkan bahwa serangan bukan dilancarkan pada 11 September tapi setelahnya. Namun keputusan itu beliau percepat karena dua hal.

Pertama,

karena beliau mengetahui bahwa Amerika hendak menyerang Afghanistan sehingga beliau ingin membuat kejutan buat Amerika dan mengubur keangkuhannya dalam tanah.

 Kedua,

karena beliau sangat sedih terhadap Palestina dan apa yang dialami oleh penduduk Palestina. Maka beliau pun memutuskan untuk menyegerakan serangan, dan beliau memandang bahwa lebih baik serangan hanya dilancarkan dengan empat serangan pesawat saja. Sedangkan sisanya beliau akhirkan sampai Allah menentukan sesuatu yang telah Ia tetapkan.

Beliau mendengar ada wanita-wanita Palestina yang keluar ke jalan-jalan dengan mengusung gambar beliau sambil meneriakkan: “Wahai Usamah, mana janjimu!!!”

Demi mendengar berita tersebut Syaikh Usamah sangat sedih sekali, dan tiga hari beliau tidak berbicara dengan seorang pun lantaran kesedihan beliau yang sangat mendalam. (Semoga Allah menjadikanku sebagai tebusan beliau).

Beberapa hari kemudian terjadilah serangan 11 September yang penuh berkah itu. Beliau pun bersumpah dengan sumpah yang sangat terkenal selama beberapa abad terakhir ini sebagai tindakan riil beliau untuk membela Palestina yang tercinta.

Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!

Engkau singkirkan debu kehinaan dari kami, semenjak dimulainya …
Serangan September, tatkala seluruh dunia gempar …
Lantaran sebuah serangan telak dari seorang yang beride cemerlang …
Terhadap istana tiran, dengan ide itu orang takkan meleset …
Demi Allah betapa hebatnya engkau sang singa yang menyerang sebagai tumbal …
Kepada musuh, engkau sergap kemudian engkau balaskan dendam …
Allahlah yang menyerang menara kembarnya melalui tanganmu …
Namun jika yang menggunakanmu manusia niscaya mereka takkan dapat meruntuhkannya…
Inilah Usamah (singa) yang meraung di medannya …
Mampukah kiranya burung Rakham melawannya …
Raungannya menggoncang seluruh Amerika …
Amerika pun yakin benar bahwa ia akan sirna …



Sumber : Islamone

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.